Apa sebenarnya Sepuluh Emas itu?
Golden Ten dapat digambarkan sebagai variasi pada roulette terkenal di dunia. Oleh karena itu, pengaturan permainan sebagian besar serupa: bidang taruhan dan cakram dengan angka digunakan, dan hasil dari ronde permainan ditentukan oleh bola yang berhenti di cakram ini. Ini membuat Golden Ten menjadi pesaing tangguh untuk roulette, yang pada saat itu hanya dapat dimainkan secara legal di Holland Casino.
Sepuluh Emas di zaman kuno. Kanvas memiliki 24 angka seperti yang Anda lihat pada gambar di atas.
Ada juga sejumlah perbedaan penting dibandingkan dengan roulette. Misalnya, Anda dapat bertaruh pada 24 nomor terpisah alih-alih 36 nomor dalam roulette. Disk di Golden Ten juga berisi nol dan X berwarna emas, penunjukan Romawi untuk nomor 10, dari mana permainan ini mendapatkan namanya. Akibatnya, Golden Ten memiliki house edge yang lebih tinggi daripada roulette Eropa standar, yaitu 7,2%, bukan 2,7%, perbedaan yang signifikan.
Selanjutnya, disk tidak berputar dan angkanya dalam urutan menaik pada disk dan bidang taruhan. ‘Ketel’ (silinder yang menampung cakram) terbuat dari logam, bukan kayu, dan tidak ada berlian di atasnya, seperti halnya roulette. Akibatnya, bola berperilaku jauh berbeda dibandingkan dengan roulette, karena jalannya bola kurang dipengaruhi oleh, antara lain, berlian.
Karena pengaturan ini, memprediksi di mana bola akan berhenti sangat bergantung pada wawasan pemain itu sendiri. Bola juga sedikit lebih besar (dan karenanya lebih terlihat) daripada di roulette, dan disebut bola. Anda juga hanya boleh memasang taruhan ketika bola telah melewati garis tertentu di kuali, yang disebut cincin pengamatan. Bouleur (bandar di Golden Ten) bahkan menunjukkan selama pertandingan ketika pemain harus memperhatikan dengan mengatakan ‘lihat tolong’. Singkatnya, kekuatan pengamatan pemain memainkan peran utama dalam Sepuluh Emas.
Untuk penemu Jürgen Blattgerste, pengaturan permainan ini adalah argumen yang ideal untuk menunjuk Golden Ten sebagai permainan keterampilan, dan bukan permainan peluang seperti roulette secara legal. Tidak ada lisensi khusus yang diperlukan untuk mengoperasikan permainan keterampilan. Pada akhir 1970-an, Blattgerste membuka pintu ‘kasino’ Sepuluh Emas pertama di Antwerpen dan hype segera menyebar ke Belanda, di mana manajer Gerard Wiggers membuka kasino Sepuluh Emas pertama.
Golden Ten: roulette untuk ‘rakyat’
Golden Ten dengan cepat menjadi sangat populer di Belanda, dan kesuksesan itu dapat dikaitkan dengan beberapa hal. Pertama, Golden Ten memposisikan dirinya sebagai pesaing tangguh Holland Casino, yang memonopoli perjudian di Belanda. Holland Casino terutama memprofilkan dirinya sebagai malam eksklusif dan chic.
Tidak ada pertanyaan tentang aturan berpakaian yang ketat, biaya masuk, dan pembayaran untuk makanan ringan dan minuman di kasino Golden Ten. Di sini Anda bisa masuk gratis dengan pakaian sehari-hari dan Anda masih dimanjakan dengan makanan ringan, minuman, dan pertunjukan gratis dari artis-artis Belanda yang populer. Juga tidak penting: bermain di meja Sepuluh Emas sudah dimungkinkan dengan taruhan satu gulden per putaran permainan. Kesempatan besar bagi Jan Modaal untuk keluar!
Tapi bukan hanya aksesibilitas ini yang membuat kasino Golden Ten begitu populer. Kebijakan ‘uang kembali’ yang agak murah hati juga sama pentingnya. Siapapun yang kehilangan uang dengan Golden Ten di penghujung malam berhak atas apa yang disebut ‘kitten’, pengembalian sebagian dari kerugian Anda, yang rata-rata sekitar 10% dari kerugian yang terjadi. Kredo ‘tidak pernah pulang dengan tangan kosong’ adalah alasan yang baik bagi banyak pengunjung untuk mengunjungi kasino Golden Ten alih-alih perusahaan perjudian negara. Pengunjung yang kembali dan reguler juga memenuhi syarat untuk promosi diskon khusus, sesuatu yang banyak Anda lihat di kasino online hari ini.
Akhir dari Sepuluh Kasino Emas
Di masa jayanya, Belanda memiliki sekitar 250 kasino Sepuluh Emas, di mana jutaan gulden dalam omset dibuat setiap minggu. Otoritas pajak, tentu saja, tidak melihat satu sen pun sebagai imbalan, karena tidak ada pajak perjudian yang dibayarkan. Ini memungkinkan kasino Golden Ten memanjakan para pengunjung dan terus menggunakan sistem cash back yang populer. Di sana-sini tempat bermain ditutup, tetapi peradilan masih cukup terbagi atas posisi hukum permainan.
Pesaing utama Holland Casino memutuskan untuk tidak menonton dari pinggir lapangan setelah beberapa tahun ketika kasino Golden Ten terus menaklukkan Belanda. Dewan perusahaan milik negara percaya bahwa Sepuluh Emas bukanlah permainan keterampilan dan sepenuhnya terlibat dalam pertempuran hukum.
Oleh karena itu, Kejaksaan diberi tugas untuk membuktikan bahwa Golden Ten memang sebuah permainan judi. Hal ini menyebabkan bertahun-tahun pertempuran hukum yang berakhir pada awal 1990-an, ketika Mahkamah Agung memutuskan bahwa Sepuluh Emas memang permainan kesempatan. Namun, ini tidak mengakibatkan penutupan segera kasino Sepuluh Emas, karena permainan akan terus dimainkan di sana-sini selama bertahun-tahun yang akan datang.
Hari ini, Golden Ten telah benar-benar menghilang, meskipun ‘ayah baptis’ Sepuluh Emas Belanda Gerard Wiggers membuat kembali singkat pada tahun 2015 dengan menawarkan permainan ke apa yang disebut ‘klub kelincahan’. Tetapi Otoritas Gaming segera berhasil menghentikan ini juga.
Rencana pengusaha judi Niek Hommerson untuk menawarkan Golden Ten sebagai game online belum membuahkan hasil. Apakah undang-undang perjudian baru yang pernah maju akan memastikan pengembalian Sepuluh Emas (online) tetap menjadi pertanyaan besar untuk saat ini. Satu hal yang tetap tidak berubah: Golden Ten adalah bagian khusus dari sejarah perjudian Belanda yang banyak pemain veteran terlalu senang untuk melihat kembali dengan nostalgia!
